This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, March 26, 2014

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer

               Saat kita berbicara tentang selebritis, yang ada dalam pemikiran kita pasti tentang sekumpulan orang yang hobi berfoya-foya dengan kemampuan intelektual yang rendah. Maraknya selebritis dunia yang memilih mengesampingkan urusan akademis mereka demi mengejar karir semakin memperkuat anggapan tersebut. Namun ternyata tidak semua selebritis seperti itu. Siapa sangka, dibalik tampang rupawan dan ketenaran yang mereka miliki, beberapa selebritis Hollywood ternyata juga mendapatkan pengakuan atas kecerdasannya.

1. Dolph Lundgren


10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Doplh Lundgren adalah seorang aktor, sutradara, model, dan karateka asal Swedia. Bagi penggemar film aktion tentu tak asing lagi denga wajahnya, salah satunya saat ia berperan sebagai petinju dalam film Rocky IV. Tak banyak orang yang menyangka pria macho ini ternyata punya gelar master di bidang teknik kimia. Ia juga ternyata punya IQ yang tinggi, 160.

2. Lisa Kudrow

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Aktris cantik ini juga terkenal sebagai komedian di acara televisi seperti Friends. Meski sering terlihat konyol di televisi, Lisa juga ternyata adalah seseorang yang cerdas. Ia adalah lulusan biologi di Vassar College, AS.

3. Brian May

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Ia adalah gitaris dari band legendaris Queen. Brian Harold May CBE memiliki gelar PhD dalam astrofisika. Dia juga dosen tamu di Imperial College London.

4. Ashton Kutcher

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Produser MTV yang juga kekasih Mila Kunis ini ternyata pakar teknik biokimia di University of Iowa sebelum ia menjadi seorang aktor.

5. Rowan Atkinson

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Saat melihat sosoknya kita pasti akan teringat tingkah konyol dan bodohnya saat memerankan Mr Bean. Tapi Atkinson yang sebanarnya adalah pria yang meraih gelar di bidang teknik listrik di The Queen College di Inggris.

6. Natalie Portman

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Aktris penyabet penghargaan Academy Awards untuk film Black Swan The Harvard tawas ternyata pernah mendapat penghargaan dari Intel Science Talent Search pada 1998 dan penulis studi dalam jurnal NeuroImage pada 2002. Dalam satu wawancara ia menyebutkan, Ia lebih suka menjadi pintar daripada bintang film.

7. James Franco

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Pemeran sahabat Spiderman ini ternyata sangat mencintai ilmu filsafat. Ia memiliki gelar di beberapa universitas seperti New York University (NYU) , Columbia University, Yale , Universitas California, Los Angeles (UCLA) , dan banyak lainnya . Di UCLA , Ia belajar Ilmu Filsafat.

8. Donald Sutherland

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Aktor terbaik di Genie Award pada 1982 ini belajar teknik drama di Victoria College of the University of Toronto.

9. Mayim Bialik

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Aktris ini juga tidak kalah cerdasnya. Ia telah mempelajari neuroscience di UCLA dan kepintarannya membantunya dia berperan di acara 'The Big Bang Theory'.

10. Eva Longoria

10 Selebritis Hollywood Yang Ternyata Berotak Encer
Aktris yang terkenal lewat serial televisi 'Desperate Housewives' ini punya kemampuan khusus. Ia merupakan pakar kinesiologi atau ilmu yang mempelajari tubuh manusia ketika bergerak di Texas A & M University- Kingsville.

Friday, February 28, 2014

Menu dan Ikon Pengolah Angka

               Saat ini perangkat lunak pengolah angka yang paling dikenal oleh masyarakat adalah Microsoft Excel, produk dari Microsoft Coporation. Microsoft Excel adalah salah satu program lembar kerja (spreadsheet) berbasis Windows. Dengan memanfaatkan program Microsoft Excel pemakai dapat menggunaka fasilitas ini untuk berbagai kebutuhan, antara lain : membuat tabel, pembuatan grafik, penghitungan rumus, kegiatan statistik atau bahkan untuk menyusun berbagai laporan dalam berbagai kepentingan.
 Source

Untuk menjalankan Program Microsoft Excel dalam sistes Windows dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Cara Pertama :
1. Klik tombol start
2. Klik Program
3. Pilih dan klik Microsoft Excel

Cara Kedua :
Double klik ikon Microsoft pada desktop, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan worksheet Microsoft Excel sebagai berikut :


A. Mengidentifikasi Menu dan Ikon pada Menu Bar
Menu Bar adalah menu yang dapat menampilkan menu pulldown. Dengan kata lain menu bar adalah kumpulan menu-menu secara pulldown. Tampilan pulldown dapat dilihat apabila kita mengklik salah satu menu yang terdapat pada menu bar, akan muncul tulisan-tulisan ke bawah. Pilihan tulisan tersebut selanjutnya kita sebut dengan nama sub menu.
Pada tampilan Microsoft Excel seperti gambar di atas terdapat menu bar sebagai berikut :


Microsoft Excel memiliki 9 menu. Fasilitas dari masing-masing menu tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan sesuai posisi mouse yang diarahkan pada salah satu pilihan menu. Huruf yang digaris bawahi adalah huruf kinci (hot key) untuk masing-masing menu.
Berikut tampilan pulldown dari masing-masing menu yang terdapat pada menu bar Microsoft Excel :



Dari tampilan pulldown di atas, jika kita perhatikan dari masing-masing menu ada yang diberi tanda panah ke kanan. Ini menunjukkan bahwa sub menu tersebut masih terdapat tampilan yang lain jika tanda tersebut di klik yang dikenal dengan nama sub-sub menu.


Standarisasi sistem menu dari setiap program aplikasi atau utility dirancang khusus untuk bekerja di bawah sistem operasi windows. Adapun standar sistem menu tersebut berupa :

1. Teks Jelas
Jika teks dari sistem menu terlihat dengan jelas dalam layar monitor, user dapat memakainya dengan cara mengarahkan mouse ke baris menu. Contoh pada sistem menu dengan teks jelas pada insert, seperti tampilan di atas : Cells, Rows, Columns, Worksheet, Chart, Symbol, Page Break, Function, Name, Comment, Picture, Diagram, Object, Hyperlink.
2. Tek tidak jelas
Jika teks dari sistem menu tidak terlihat jelas (buram) user tidak dapat memakainya. Contoh pada gambar di atas adalah paste dan Apply.


B. Mengidentifikasi Menu dan Ikon pada Toolbar
Toolbar merupakan kumpulan dari ikon-ikon yang digunakan untuk mempermudah dan mempercepat menangani pekerjaan yang menggunakan program aplikasi seperti Microsoft Word, Microsoft Excel dan sebagainya.

Pada Microsoft Excel terdapat beberapa toolbar, yaitu :
1. Standard Toolbar


2. Formatting Toolbar


3. Drawing Toolbar


Jika ketiga toolbar tersebut salah satu atau lebih belum muncul di tampilan lembar kerja Microsoft Excel. Cara memunculkannya sebagai berikut :
1. Klin menu view
2. Pilih dan klik Toolbars
3. Tandai(Checklist) di depan toolbar yang ingin ditampilkan.


IKON

Ikon merupakan bagian dari toolbar. Ikon berupa gambar yang mempunyai fungsi tertentu. Berikut ikon dan nama toolbar dari Standard Toolbar, Formatting Toolbar, dan Drawing Toolbar.
Ikon dan nama pada standar toolbar


Ikon dan nama pada Formatting toolbar


Ikon dan nama pada Drawing toolbar




SOAL EVALUASI

Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar !
1. Sebutkan 5 sub menu yang terletak pada menu bar File !
2. Sebutkan 5 sub menu yang terletak pada menu bar Format !
3. Sebutkan ikon yang terdapat pada Standar Toolbar !
4. Sebutkan ikon yang terdapat pada Formatting Toolbar !
5. Sebutkan ikon yang terdapat pada Drawing Toolbar !




PEMBAHASAN SOAL

1. Sub menu yang terletak pada menu bar File antara lain New, open, Close, Save, Save as, Page set Up, Print, Print Preview.
2. Sub menu yang terletak pada menu bar Format antara lain Cell, Row, Column, Sheet, AutoFormat, Conditional Formatting, Style.
3. Ikon yang terdapat pada Standar Toolbar antara lain: New, Open, save, Permission, Email, Print, Cut, copy, Paste, Undo, Redo.
4. Ikon yang terdapat pada Formatting Toolbar antara lain Font, Font Size, Bold, Italic, Underline, Align Left, Center, Align Right, Merge an Center.
5. Ikon yang terdapat pada Drawing Toolbar antara lain Draw, Select object, Auto shapes, Line, Arrow, Rectangle, Oval, Text Box, Word Art, Fill Color.

Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

               Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.
Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.

 Source

Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
  • Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak. (Wikipedia Ensiklopedia Bebas)
 Source

1. MENURUT AMERICAN ACCOUNTING ASSOCIATION (AAA) AKUNTANSI ADALAH PROSES MENGIDENTIFIKASI, MENGUKUR DAN MELAPORKAN INFORMASI EKONOMI UNTUK MEMUNGKINKAN DILAKUKANNYA PENILAIAN SERTA PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA JELAS DAN TEGAS BAGI PIHAK-PIHAK YANG MENGGUNAKAN INFORMASI TSB

2. PROSES KEGIATAN AKUNTANSI :
1. PENGIDENTIFIKASIAN DATA
PENGUMPULAN BUKTI-BUKTI TRANSAKSI PERUSAHAAN, SPT : KWITANSI PEMBELIAN, PEMBAYARAN; NOTA PENJUALAN, PEMBELIAN, DLL
2. PENGUKURAN DATA
PENCATATAN, PENGGOLONGAN, PENGIKHTISARAN
3. LAPORAN AKUNTANSI
LAPORAN LABA RUGI, LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, LAPORAN ARUS KAS
4. ANALISIS DAN INTERPRETASI
ANALISA LAPORAN KEUANGAN UNTUK DIAMBIL KESIMPULAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI

3. TUJUAN UTAMA AKUNTANSI ADALAH MENYAJIKAN INFORMASI EKONOMI DALAM BENTUK LAPORAN KEUANGAN SEHINGGA LAPORAN TSB DAPAT BERGUNA BAGI PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

4. KRITERIA ATAU KARAKTERISTIK LAPORAN AKUNTANSI DAPAT DIKATAKAN BERKUALITAS ADALAH :
1. DAPAT DIPAHAMI (UNDERSTANDABILITY)
Informasi yg disajikan harus mudah dipahami oleh berbagai pihak yg memakai laporan keuangan.
2. RELEVAN (RELEVANCE)
Informasi yg disajikan harus relevan dengan kebutuhan para pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi terhadap perusahaan baik yg bersifat menilai (evaluatif) maupun meramalkan (predictive)
3. DAPAT DIANDALKAN (RELIABILITY)
Informasi yg disajikan harus bebas dari pengertian yg menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan sebagai penyajian yg jujur dari yg seharusnya disajikan (reliable)
4. DAPAT DIBANDINGKAN (COMPARABILITY)
Informasi yg disajikan harus dapat diperbandingkan oleh pemakai dari waktu ke waktu sehingga dapat diketahui kecenderungan (trend) posisi keuangan dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan.
5. KONSISTEN (CONSISTENCY)
Informasi yg disajikan harus menggunakan perlakuan akuntansi yg sama untuk transaksi sejenis. Hal ini berarti perusahaan harus konsisten dalam menerapkan standar akuntansi.

5. PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI DAN MANFAATNYA
PEMAKAI INTERN INFORMASI AKUNTANSI :
1. PIHAK MANAJEMEN PERUSAHAAN
Manfaat laporan akuntansi bagi pihak manajemen adalah sebagai tolak ukur dalam menilai kinerja perusahaan, sehingga mereka dapat melakukan tindakan perencanaan (planning) , pengkoordinasian (coordinating) dan pengendalian (controlling).

II. PIHAK EKSTERN
1. PEMILIK (INVESTOR) DAN CALON PEMILIK (INVESTOR)
Manfaat laporan akuntansi bagi pemilik dan calon pemilik adalah untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan, sehingga mereka dapat menentukan keputusan apakah membeli, menahan atau menjual saham mereka dalam perusahaan.
2. Karyawan
Karyawan membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
3. Pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pokok pinjaman dan bunganya pada saat jatuh tempo.
4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya
Pemasok dan kreditor usaha lainnya membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar jumlah hutang tepat pada waktunya saat jatuh tempo
5. Pelanggan
Pelanggan yang terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan akan membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai kelangsungan usaha perusahaan
6. Pemerintah
Pemerintah membutuhkan informasi tentang perusahaan untuk mengatur aktivitas perusahaan,kebijakan pajak, dan sebagai dasar penyusunan statistik pendapatan nasional
7. Pemakai lainnya
Pemakai lainnya misalnya BPS (Biro Pusat Statistik), lembaga penelitian dan masyarakat pada umumnya termasuk pelanggan. Mereka mengetahui informasi keuangan perusahaan melalui berita-berita keuangan dalam berbagai surat kabar dan majalah.

6. MACAM-MACAM BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI
1. AKUNTANSI KEUANGAN (FINANCIAL ACCOUNTING)
Cabang akuntansi yang berfokus pada penyusunan laporan keuangan secara umum berdasarkan SAK (Standar Akuntansi Keuangan)
2. AKUNTANSI PEMERIKSAAN (AUDITING)
Cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas kebenaran dan kewajaran atas pernyataan penyusunan laporan yang mana laporan yang diperiksa tsb tetap merupakan tanggung jawab dari penyusun laporan.
3. AKUNTANSI BIAYA (COST ACCOUNTING)
Cabang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi biaya operasional.
4. AKUNTANSI MANAJEMEN (MANAGEMENT ACCOUNTING)
Cabang dari akuntansi yang mengkhususkan diri pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan.
5. AKUNTANSI PAJAK (TAX ACCOUNTING)
Cabang dari akuntansi yang membahas transaksi penting perusahaan dari berbagai peraturan perpajakan dan pengaruhnya terhadap keuangan khususnya penentuan besarnya laba perusahaan.
6. AKUNTANSI INTERNASIONAL (INTERNASIONAL ACCOUNTING)
Cabang dari akuntansi dengan lingkup aktivitas/transaksi perusahaan yang mencakup lebih dari satu negara.
2. AKUNTANSI LEMBAGA NIRLABA (NON-PROFIT ACCOUNTING)
Cabang dari akuntansi khusus diterapkan pada organisasi-organisasi yang kegiatannya tidak mencari keuntungan, seperti yayasan sosial dan lembaga pendidikan.
3. AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK / AKUNTANSI PEMERINTAHAN (GOVERNMENT ACCOUNTING)
Cabang dari akuntansi yang secara khusus diterapkan pada instansi-instansi pemerintah dan memfokuskan diri pada pengelolaan anggaran baik APBN maupun APBD.
4. SISTEM AKUNTANSI (ACCOUNTING SYSTEM)
Cabang akuntansi yang menitikberatkan pada pembuatan sistem akuntansi yang andal dan cenderung terkomputerisasi.
5. AKUNTANSI ANGGARAN (BUDGETARY ACCOUNTING)
Cabang akuntansi yang menitikberatkan pada perencanaan anggaran perusahaan, yang dimana perencanaan tsb akan dijadikan perbandingan dengan hasil kerja yang dicapai.

7. PROFESI AKUNTAN
1. AKUNTAN PUBLIK (PUBLIC ACCOUNTANT)
Akuntan publik atau akuntan ekstern adalah akuntan independent yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Tugas profesi akuntan publik meliputi pemeriksaan (audit), jasa perpajakan (tax service), jasa konsultasi manajemen (management advisor service), jasa penyusunan sistem akuntansi (accounting system design).
2. AKUNTAN PEMERINTAH
(GOVERNMENT ACCOUNTANT) Adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Direktorat Jenderal Pajak. Tugas profesi akuntan pemerintah meliputi pemeriksaan dana pemerintah dan pengawasan pembangunan nasional.
3. AKUNTAN PENDIDIK
Adalah akuntan yang bekerja mengajar atau mendidik pada berbagai lembaga pendidikan. Tugas akuntan pendidik adalah menyusun kurikulum, mengajar akuntansi di berbagai lembaga pendidikan, melakukan penelitian untuk pengembangan bidang ilmu akuntansi.
4. AKUNTAN INTERNAL (INTERNAL ACCOUNTANT)
Akuntan internal atau akuntan privat adalah akuntan yang bekerja dalam satu unit organisasi perusahaan. Tugas akuntan internal adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan akuntansi untuk pihak luar perusahaan, menyusun anggaran, menangani masalah pajak.

8. KONSEP DASAR AKUNTANSI
1) Entitas Akuntansi (Accounting Entity)
Dipandang dari konsep akuntansi, perusahaan merupakan suatu entitas (kesatuan usaha) yang terpisah dan berdiri sendiri di luar entitas ekonomi lain.
2) Kesinambungan (Going Concern)
Bahwa perusahaan diasumsikan tidak berhenti di satu periode saja,melainkan berlanjut terus dan bukan untuk dijual.
3) Periode Akuntansi (Accounting Period)
Pada umumnya suatu periode akuntansi terdiri dari 12 bulan atau satu tahun.
4) Objektif (Objective)
Bahwa pencatatan transaksi-transaksi harus didasarkan pada dokumen asli.
5) Pengukuran dalam satuan uang (Monetary Measurement Unit)
Bahwa pengungkapan dan penuangan transaksi harus dinyatakan dalam nilai uang.
6) Harga Pertukaran (Historical Cost)
Bahwa aset selalu dicatat dan dilaporkan berdasarkan nilai perolehan atau nilai belinya karena lebih obyektif dan mudah untuk pelaporannya.
7) Penandingan beban dengan pendapatan (Matching Cost Against Revenue)
Konsep ini menekankan perlunya menghubungkan beban biaya dengan pendapatan yang diakui pada periode yang sama.

9. ETIKA PROFESI AKUNTANSI :
1. Tanggung jawab
Seorang akuntan harus memiliki rasa tanggung jawab untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu akuntansi, menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan kualitas jasa yang diberikan.
2. Kepentingan publik
Seorang akuntan diharapkan memenuhi standar kualitas hingga mampu memberikan pelayanan yang baik pada publik.
3. Integritas
Setiap akuntan harus melakukan tugas- tugasnya dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk menjaga kepercayaan publik
4. Obyektivitas dan Independensi
Akuntan dikatakan obyektif jika ia selalu mengungkapkan fakta apa adanya. Setiap akuntan juga harus independent yaitu bebas dari pengaruh tidak dikendalikan serta tidak tergantung oleh pihak lain.
5. Kecermatan dan keseksamaan
Akuntan harus memiliki kecermatan dan keseksamaan dalam melaksanakan tugasnya
6. Lingkup dan sifat jasa
Dalam memutuskan pemberian jasa spesifik, akuntan harus harus mempertimbangkan prinsip etika profesional lainnya

10. UNSUR-UNSUR DALAM LAPORAN KEUANGAN :
1. NERACA
Daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban/hutang (liabilities) dan modal yang dimiliki perusahaan pada suatu periode tertentu. Neraca disebut juga laporan posisi keuangan
2. LAPORAN LABA/RUGI
Ikhtisar pendapatan dan pengeluaran (beban) dari perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
3. LAPORAN PERUBAHAN MODAL (CAPITAL STATEMENT)
Menyajikan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam modal (Equity) pemilik pada suatu jangka waktu tertentu.
4. LAPORAN ARUS KAS
Laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan pada suatu periode tertentu
a. Arus kas dari kegiatan operasional
b. Arus kas dari kegiatan investasi
c. Arus kas dari kegiatan pendanaan


11. METODE PENCATATAN TRANSAKSI
a. BASIS KAS (CASH BASIC)
Pada basis kas segala transaksi dicatat jika terdapat kas yang diterima/diserahkan. Basis kas tidak mengenal hutang dan piutang. Jika terjadi hutang atau piutang, maka tidak dilakukan pencatatan apapun.
b. BASIS AKRUAL (ACCRUALS BASIC)
Pada basis akrual, pendapatan dicatat saat perusahaan telah menyelesaikan kewajiban dalam menyerahkan barang atau jasa kepada pihak lain. Beban dicatat tanpa mempedulikan apakah kas atau uang diterima/diserahkan kepada pihak lain. Menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) perusahaan diwajibkan menggunakan basis akrual.

12. PENGGOLONGAN AKUN/PERKIRAAN
AKUN adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap pos laporan yg setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tsb.
Akun dibagi menjadi 2 :
1. Akun Riil (Real Account)
Disebut juga akun neraca karena menunjukkan keadaan akun-akun yg ada di neraca, yaitu harta, utang dan modal. Akun ini bersifat permanen,artinya berkelanjutan dari satu periode akuntansi ke periode berikutnya.
2. Akun Nominal (Nominal Account)
Disebut juga akun laba/rugi karena menunjukkan keadaan saldo pada akun-akun yg ada di laporan laba/rugi. Akun ini bersifat sementara, artinya hanya berlaku dalam satu periode akuntansi.

Pengertian Masyarakat Multikultural

               Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut.

Multikulturalisme berhubungan dengan kebudayaan dan kemungkinan konsepnya dibatasi dengan muatan nilai atau memiliki kepentingan tertentu.
  • “Multikulturalisme” pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik (Azyumardi Azra, 2007)
  • Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa macam kumunitas budaya dengan segala kelebihannya, dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan (“A Multicultural society, then is one that includes several cultural communities with their overlapping but none the less distinc conception of the world, system of [meaning, values, forms of social organizations, historis, customs and practices”; Parekh, 1997 yang dikutip dari Azra, 2007).
  • Multikulturalisme mencakup suatu pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain (Lawrence Blum, dikutip Lubis, 2006:174).
  • Sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan (Suparlan, 2002, merangkum Fay 2006, Jari dan Jary 1991, Watson 2000).
  • Multikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai kebanggan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut (A. Rifai Harahap, 2007, mengutip M. Atho’ Muzhar). (Wikipedia Ensiklopedia bebas)


Dalam  suatu  masyarakat  pasti  akan  menemukan  banyak  kelompok  masyarakat  yang memiliki  karakteristik  berbeda-beda.  Perbedaan-perbedaan  karakteristik  itu  berkenaan dengan  tingkat  diferensiasi  dan  stratifikasi  sosial.  Masyarakat  seperti  ini  disebut  sebagai masyarakat  multikultural.
Masyarakat Multikultural disusun atas tiga kata, yaitu Masyarakat, Multi, dan Kultural. “Masyarakat” artinya adalah sebagai satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh rasa toleransi bersama, “Multi” berarti banyak atau beranekaragam, dan “Kultural” berarti Budaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas banyak struktur kebudayaan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya suku bangsa yang memilik struktur budaya sendiri yang berbeda dengan budaya suku bangsa yang lainnya.
Multikultural  juga dapat diartikan sebagai keragaman atau perbedaan terhadap suatu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain. Sehingga masyarakat multikultural dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang tinggal dan hidup menetap di suatu tempat yang memiliki kebudayaan dan ciri khas tersendiri yang mampu membedakan antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lain. Setiap masyarakat akan menghasilkan kebudayaannya masing-masing yang akan menjadi ciri khas bagi masyarakat tersebut.
Berikut ini pendapat dari beberapa ahli tentang pengertian masyarakat multikultural ;
  • J.S. Furnivall Menyatakan bahwa masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri- sendiri, tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan politik.
  • Clifford Geertz menyatakan bawah masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terbagi ke dalam subsistem yang lebih kurang berdiri dan masing-masing subsistem terikat oleh ikatan primordial.
  • J.Nasikun menyatakan bahwa suatu masyarakat multikultural bersifat majemuk sejauh masyarakat tersebut secara struktural memiliki subkebudayaan yg bersifat deverse yang di tandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari kesatuan sosial, serta sering munculnya konflik sosial.
Adapun ciri-ciri dari masyarakat multikultural adalah sebagai berikut.
  1. Memiliki lebih dari subkebudayaan.
  2. Membentuk sebuah struktur sosial.
  3. Membagi masyarakat menjadi dua pihak, yaitu pihak yang mendominasi dan yang terdominasi.
  4. Rentan terhadap konflik sosial.
Dalam multikultural akan dijumpai perbedaan-perbedaan yang merupakan bentuk keanegaragaman seperti budaya, ras suku, agama. Dalam masyarakat multikultural tidak mengenal perbedaan hak dan kewajiban antara kelompok minoritas dengan mayoritas baik secara hukum maupun sosial.